Selasa, 09 Juni 2009

Kesehatan Otak Bisa Dilihat dari Mata

loading...
INILAH.COM, Jakarta – Mata mungkin jendela jiwa, tapi juga lubang untuk menerawang kesehatan otak. Berkat pengembangan optik ultrasonik, kini kesehatan otak manusia bisa diketahui dengan mengamati mata.

Berbagai penyakit berhubungan dengan otak semacam tumor bisa diketahui dengan mengamati mata. Selain itu perubahan penurunan fungsi syaraf juga bisa untuk mengetahui penyakit sklerosis, Alzheimer dan Parkinson.

"Otak menyambung ke kedua mata melalui syaraf optis. Jadi penurunan otak yang disebabkan penyakit juga bisa merusak sel syaraf dan retina," jelas Helen Danesh-Meyer, ahli bedah mata di University of Auckland Medical School di New Zealand.

Kehilangan fungsi penglihatan merupakan gejala umum orang yang mengalami penurunan syaraf.

Meskipun bukti hubungan penurunan generatif syaraf otak dan penyakit semacam Alzheimer sudah diketahui sejak akhir 1980-an, tapi instrumen yang mampu mengukur perubahan retina secara akurat baru bisa dilakukan sekarang.

Pengembangan teknik kamera laser yang disebut Heidelberg retina tomography (HRT), dan perangkat laser yang disebut GDx, keduanya dapat digunakan untuk menscan bentuk dan ketebalan syaraf optis di belakang retina.

Kedua perangkat itu saat ini digunakan untuk mengatasi glukoma, tapi pada 2006 Danesh-Meyer menjadi peneliti pertama yang meneliti penyakit penurunan fungsi syaraf dengan mengamati wilayah sekitar retina. Lokasi dimana sel ganglion bertemu untuk membentuk syaraf optik, wilayah yang diketahui sebagai optic nerve disc (OND).

Pada penelitian terhadap 40 pasien Alzheimer dan 50 orang sehat diketahui orang yang menderita Alzheimer terjadi pembesaran pada OND sementara syaraf retina makin tipis.

Dengan penemuan ini, peneliti telah menggunakan instrumen yang lebih akurat untuk mengetahui perubahan syaraf di OND untuk memonitor perkembangan berbagai penyakit semacam Alzheimer dan Parkinson.

loading...