Selasa, 09 Juni 2009

Mengapa Memerah Jika Sedang Malu?

loading...



(istimewa)

INILAH.COM, Jakarta –Ilmuwan terus tertantang untuk memecahkan misteri mengapa pipi memerah jika sedang malu. Peristiwa pipi memerah itu hingga kini masih merupakan misteri di teori evolusi Darwin.

Dua abad setelah kelahiran Charles Darwin, belum ada penjelasan evolusi mengapa pipi manusia bisa memerah saat malu.

Frans de Waal, professor perilaku primata di Emory University Georgia AS mengidentifikasikan pipi memerah sebagai salah satu potongan yang belum ditemukan, dari perkembangan manusia.

"Kita satu-satunya primata yang memerah jika dalam kondisi malu, atau jika ketahuan berbohong,” katanya seperti dilaporkan di New Scientist.

Dia memperkirakan pipi memerah merupakan upaya manusia untuk tetap jujur. Tapi mengapa manusia perlu sinyal seperti itu untuk mengekspresikan perasaannya masih belum jelas.

Selain pipi memerah, majalah New Scientist juga melaporkan beberapa misteri lain yang belum terpecahkan dari teori Darwin. New Scientist bertanya pada ahli biologi evolusi untuk memperingati 200 tahun kelahiran Darwin 12 Februari mendatang.[ito]

loading...